7 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar dan Nyaman

7 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar dan Nyaman

written by : MAKUKU - 15 Feb 2023

Viewed : 54 times  Read duration : Page Views : 604 times

ASI merupakan satu-satunya asupan yang dibutuhkan dan paling utama untuk bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. ASI mengandung nutrisi paling ideal untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Dalam memberikan ASI, pastikan posisi menyusui bayi baru lahir dengan benar agar bayi lebih nyaman. Berikut ini kita akan membahas 7 posisi menyusui bayi baru lahir yang benar sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter konsultasi laktasi.

Menurut dokter konsultan laktasi, dr. Sarah Audia H,IBCLC dari Kosambi Maternal dan Children Center (KMNC), bayi menyusu pada ibu adalah aktivitasnya dalam meme nuhi mkebutuhan dasars ebagai manusia yaitu asah-asih-asuh. Asah sebagai stimulasi emosional dalam berinteraksi, asih sebagai bonding ibu dan bayi dan asuh untuk melengkapi zat gizi yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang.

Selain itu, menyusui memberikan manfaat diantaranya membantu bonding dan perkembangan, membantu menunda kehamilan baru. Serta melindungi kesehatan ibu meliputi mencegah perdarahan, menurunkan risiko kanker serviks dan kanker payudara, hingga membuat tubuh ibu cepat langsing. Sedangkan manfaat ASI bagi bayi yakni melengkapi zat-zat gizi yang lengkap, mudah dicerna, diserap secara efisien dan melindungi terhadap infeksi.

Untuk itu, ibu menyusui wajib tahu bagaimana posisi menyusui yang sangat berpengaruh pada kelancaran proses menyusu bayi baru lahir:

1. Posisi menyusui cradle hold

Posisi menyusui dengan cara menggendong ini paling umum digunakan oleh ibu menyusui. Pasalnya posisi menyusui bayi ini terbilang cukup fleksibel dan bisa dilakukan dimanapun, baik dirumah maupun di tempat umum. Namun, cara menyusui dengan posisi cradle hold atau menggendong ini lebih nyaman untuk ibu yang sudah berpengalaman. Karena bagi ibu baru yang memiliki kesulitan dalam menggendong bayi akan susah mencari posisi yang baik untuk mengaitkan mulut bayi ke puting ibu.

Cara menerapkan posisi cradle hold yang benar adalah:

  • Posisikan hidung bayi di depan putting ibu.
  • Kepala bayi harus dalam posisi agak ke belakang agar dapat bernapas dan menelan saat menyusui.
  • Gunakan satu tangan untuk menggendong bayi dan tangan lainnya untuk mengarahkan payudara ke mulut bayi.
  • Jangan mendorong kepala bayi untuk mendekatkannya ke puting payudara.

Mendorong kepala bayi ke payudara dapat membuat bayi kesulitan bernafas karena hidung bayi terhalangi dan ibu tidak dapat melihat wajah bayi dengan baik. Jadi, bisa dikatakan posisi menyusui cradle hold cocok untuk bayi yang lebih tua dan sudah belajar menyusui sebelumnya.

2.  Posisi menyusui cross cradle hold

Posisi menyusui ini hampir sama dengan posisi cradle hold. Bedanya mom menopang kepala bayi dengan telapak tangan dan satu tangan lagi tetap untuk mengarahkan payudara. Posisi menyusui cross cradle hold ini juga dianggap sebagai posisi paling mudah untuk dilakukan.  Cara melakukan posisi cross cradle hold sebagai berikut:

  • Duduklah dengan posisi yang nyaman dan bersandar.
  • Gendong bayi dan topang kepala bayi dengan salah satu telapak tangan. Misalnya menopang kepala bayi dengan tangan kanan lalu tangan kiri mengarahkan payudara ke mulut bayi.

3. Posisi menyusui lying on your side

Posisi menyusui ini paling nyaman dan mudah dipraktekkan. Posisi lying on your side ini dilakukan dengan cara berbaring di tempat tidur atau Kasur bersama bayi. posisi menyusui ini biasanya digunakan saat malam hari sambil ibu beristirahat. Berikut cara menerapkan posisi side lying position:

  • Berbaring dengan miring ke kanan atau kiri menghadap bayi.
  • Arahkan bayi menghadap tubuh mom.
  • Agar mulut bayi mendekati puting, mom bisa mendorong punggung bayi sedikit.

4. Posisi menyusui football hold

Bagi mom yang melahirkan dengan cara operasi caesar dapat mengandalkan posisi menyusui football hold atau menyangga kepala bayi. Posisi ini juga bisa digunakan pada mom yang memiliki bayi dengan berat badan kecil, bayi kembar atau kondisi payudara yang besar. Caranya sebagai berikut:

  • Letakkan bayi di antara siku tangan mom.
  • Mom bisa menggunakan tangan kanan untuk menopang kepala bayi saat mom menyusui dengan payudara sebelah kanan dan sebaliknya.
  • Arahkan mulut bayi ke payudara.

5. Posisi menyusui laid back

Posisi menyusui laid back ini termasuk posisi menyusui yang paling santai dna biasa digunakan pada bayi baru lahir. Posisi ini dilakukan dengan cara menempatkan bayi di dada atau perut mom setelah ia lahir atau seperti inisiasi menyusui dini (IMD). Cara melakukan posisi menyusui ini sebagai berikut:

  • Sandarkan punggung mom dengan bantal, mom juga bisa sambal meluruskan kaki agar lebih rileks.
  • Posisikan perut bayi dibawah dada dan posisi kepala sejajar dengan payudara.
  • Pastikan hidung bayi tidak tertutupi dan lehernya tidak mendongak.

6.  Posisi menyusui rugby hold

Posisi menyusui ini cocok digunakan oleh ibu yang melahirkan secara normal atau caesar. Karena posisi menyusui rugby hold ini tidak akan menekan area bekas luka. Bagi mom yang memiliki anak kembar juga bisa menggunakan posisi ini untuk menyusui secara bersamaan. Yuk simak caranya sebagai berikut:

  • Ambillah posisi duduk dengan bantal di bagian punggung atau sepanjang sisi.
  • Posisi bayi di lengan bawah dan dekatkan antara pinggul mom dan bayi.
  • Leher bayi bisa ditempatkan di lengan ibu dengan lembut dengan posisi kaki bayi lurus ke punggung ibu dan wajahnya menghadap mom.
  • Pastikan bayi dapat bernapas dan tidak tertutup.

7. Posisi menyusui saddle hold

Bagi mom yang lebih menyukai menyusui si kecil dengan posisi duduk, mom bisa mencoba posisi menyusui saddle hold. Posisi menyusui ini sangat cocok untuk bayi yang sedang pilek atau sakit telinga, caranya sebagai berikut:

  • Posisi mom menyusui dalam keadaan duduk yang nyaman.
  • Posisi bayi duduk menghadap mom dengan kaki yang mengangkangi tubuh mom.

Nah, itulah berbagai posisi menyusui yang bisa mom gunakan dan pilihlah yang paling nyaman untuk mom dan bayi. Cobalah menyusui dengan berbagai posisi agar lebih untuk ibu dan bayi. Dengan posisi yang tepat, bayi dapat menyusu dengan tenang dan kenyang serta tertidur pulas. Mom pun tidak perlu mengalami nyeri dan bengkak pada payudara akibat payudara yang tidak kosong saat menyusui dan pelekatan yang salah. 

Selain itu, pastikan pula si kecil menggunakan popok yang nyaman saat menyusui. Seperti pada kenyamanan yang ditawarkan oleh popok MAKUKU SAP Diapers Slim yang super tipis super nyerap dan anti gumpal. Menggunakan kecanggihan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer), MAKUKU SAP Diapers Slim ini mampu mengunci cairan dengan maksimal sehingga efektif dalam mengurangi risiko ruam popok.

Seperti namanya, popok series MAKUKU ini memiliki desain yang tipis hanya 1,6 mm atau setara dengan tipis koin. Kelebihan popok tipis ini membuat si kecil nyaman saat bergerak dan membuat si kecil senang seharian. Meski MAKUKU SAP Diapers Slim ini super tipis tetapi bisa menampung pipis bayi hingga 500 ml. MAKUKU SAP Diapers Slim ini dapat diperoleh di baby store secara offline dan secara online di e-commerce MAKUKU Store Official yang tersedia di Shopee, Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop. (Aq/MKK)

bayimenyusui

ibumenyusui

menyusu

posisimenyusui

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
AHLI
Deteksi Kesehatan Dini Lewat Bentuk dan Warna Tinja Bayi

Mendeteksi kesehatan bayi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melihat dari bentuk dan warna feses bayi. Simak info selengkapnya di sini

MAKUKU
2023-11-13 12:10:56
0 Comment
AHLI
Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Hiperaktif, ADHD dan Autisme

Anak yang aktif merupakan salah satu ciri dari pertumbuhan bayi yang optimal. Namun kadang para orang tua tidak bisa membedakan anak yang hiperaktif, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorders/Gangguan Pemusatan Perhatian) dan autisme. Walaupun terlihat hampir sama, nyatanya anak hiperaktif, ADHD dan autisme itu berbeda sehingga para orang tua tidak boleh melakukan self diagnose.

MAKUKU
2022-04-07 10:01:44
0 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
AHLI
Perbedaan Dermatitis Popok dan Dermatitis Atopik

Pahami perbedaan antara ruam popok bayi dan dermatitis atopik, serta tips bagi Moms untuk mengatasi kondisi saat Si Kecil mengalaminya.

MAKUKU
2024-07-09 09:28:31
0 Comment
AHLI
Salep Ruam Popok Rekomendasi Dokter

Lindungi kulit bayi dari ruam popok dengan salep rekomendasi dokter. Skin care penting untuk kulit sensitif bayi.

MAKUKU
2024-02-23 12:20:43
0 Comment