Pekan Obesitas Anak Nasional 2022, Kenali 5 Penyebab Kelebihan Berat Badan Pada Anak

Pekan Obesitas Anak Nasional 2022, Kenali 5 Penyebab Kelebihan Berat Badan Pada Anak

written by : MAKUKU - 7 Jul 2022

Viewed : 13 times  Read duration : Page Views : 466 times

Setiap awal bulan Juli yakni 4-10 JUli 2022 dirayakan sebagai Pekan Obesitas Anak Nasional 2022 di United Kingdom. MAKUKU sebagai konsultan ibu dan anak memerhatikan persoalan ini. Di Indonesia sendiri, laporan Kementerian Kesehatan, sebanyak 41 juta anak dibawah usia 5 tahun mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Tujuan adanya peringatan Pekan Obesitas Anak Nasional 2022 adalah untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang bahaya obesitas pada anak. Bagaimana dampaknya terhadap kesehatan anak serta mencari cara untuk membantu mengatasi tantangan tersebut dengan sasaran utama dari kampanye ini adalah orang tua dan sekolah. 

Obesitas merupakan suatu kondisi dimana tubuh kelebihan lemak dan menumpuk  sedemikian rupa sehingga dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan. Seseorang dikatakan obesitas jika indeks massa tubuh (BMI) mereka lebih dari 30 kg/m2.

Menurut sebuah data, satu dari tiga anak di Inggris mengalami obesitas. Sayangnya masalah obesitas pada anak ini sudah lama terjadi dan terus meningkat. Anak-anak yang mengalami obesitas ternyata berisiko tinggi terkena diabetes tipe II, tekanan darah tinggi, stroke dan penyakit jantung. Berangkat dari hal ini, National Obesity Forum dan MEND (Mind, Exercise, Nutrition dan Do it) meluncurkan Pekan Obesitas Anak Nasional pada tahun 2011. Pendekatan melalui komunitas ini terbukti berhasil dalam membantu anak-anak belajar menjalani gaya hidup yang sehat. Disini juga terlihat peran penting pihak sekolah dalam keberhasilan program.

Berdasarkan data 2010, angka obesitas pada anak-anak terbilang tinggi, yakni 14,1 persen pada usia 0-5 tahun, dan 9,2 persen pada usia 6-12 tahun. Sebanyak 2,5 persen kasus obesitas juga dialami anak usia 13-15 tahun, sebanyak 1,4 persen pada usia 16-18 tahun, dan 11,7 persen pada usia di atas 18 tahun. Jadi, bisa disimpulkan jumlah obesitas paling banyak dialami oleh usia balita.

5 Kebiasaan yang Menyebabkan Obesitas Pada Anak

Melihat si kecil berbadan gembul memang sangat menggemaskan. Tapi si kecil yang kelebihan berat badan atau obesitas ternyata mengancam kesehatan anak, seperti penyakit kronis. Adapun berat badan yang ideal pada si kecil sesuai usianya sebagai berikut:

Usia 1 tahun

  • Anak perempuan: 7-11,5 kg
  • Anak laki-laki: 7,7-12 kg

Usia 2 tahun

  • Anak perempuan: 9-14,8 kg
  • Anak laki-laki: 9,7-15,3 kg

Usia 3 tahun

  • Anak perempuan: 10,8-18,1 kg
  • Anak laki-laki: 11,3-18,3 kg

Usia 4 tahun

  • Anak perempuan: 12,3-21,5 kg
  • Anak laki-laki: 12,7-21,2 kg

Usia 5 tahun

  • Anak perempuan: 13,7-24,9 kg
  • Anak laki-laki: 14,1-24,2 kg

Sebagian besar orang tua beranggapan bahwa obesitas yang terjadi pada anak-anak karena kebiasaan makan dalam porsi yang banyak. Padahal penyebab obesitas pada anak bukan Cuma itu saja. Untuk mencegah obesitas pada anak, sebaiknya orang tua harus mulai memperhatikan pola makan, aktivitas hingga kebiasaan si kecil sehari-hari. Risiko obesitas pada anak bisa meningkat akibat lima kebiasaan berikut ini:

Genetik

Mengutip dari Kementerian Kesehatan, obesitas adalah salah satu kondisi yang bisa diwariskan dalam keluarga. Artinya, faktor genetik juga mempengaruhi risiko obesitas pada anak. Perlu diketahui, gen obesitas ini dapat meningkatkan rasa lapar pada si kecil sehingga membuatnya cenderung lebih sering makan. Meski begitu, bukan berarti tidak semua anak yang memiliki anggota yang mengalami obesitas akan mengidap obesitas juga di masa depan.

Kebiasaan makan

Kebiasaan mengonsumsi makanan yang kurang sehat juga bisa memicu kelebihan berat badan. Usahakan agar si kecil menghindari makanan siap saji dan olahan yang cenderung tinggi lemak dan gula tapi rendah serat. Serta makanan yang mengandung banyak gula dan lemak. Anak-anak yang suka memilih-milih makanan dan hanya mau makan makanan yang diinginkan pun berisiko mengalami kegemukan.

Kurangnya aktivitas fisik

Tanpa disadari kini banyak anak-anak yang kurang melakukan aktivitas fisik. Apalagi kini banyak orang tua yang sering memberikan gadget dibandingkan bermain di luar rumah. Anak-anak yang terlalu banyak duduk, menonton tv lebih dari 5 jam juga meningkatkan risiko obesitas.

Kurang tidur

Faktanya, anak yang kurang tidur dapat mengganggu pola makannya. Kurang tidur dapat mendorong tubuh si kecil untuk makan lebih banyak dari normalnya. Ditambah, jika si kecil mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan kegemukan. Untuk itu, mom dan dad harus menjaga kebutuhan tidur si kecil tercukupi. Waktu tidur yang dibutuhkan anak berusia 1-3 tahun adalah 12-14 jam sehari dan anak berusia 3-5 tahun membutuhkan 11-13 jam sehari.

Tidak rutin menimbang berat badan

Menimbang berat badan si kecil harus dilakukan secara rutin. Untuk memantau dan mengetahui apakah pertumbuhan si kecil sudah sesuai dengan usianya atau belum. Mom dan dad tetap disarankan untuk menimbang berat badan si kecil meski si kecil terlihat gemuk dan sehat. Jangan sampai si kecil memiliki berat badan yang melebih batas normal dan orang tua tidak melakukan tindakan untuk mengontrol berat badan si kecil. Berat badan yang terlalu kurus dan terlalu gemuk juga berdampak pada kesehatan si kecil. (Aq/MKK)

MAKUKU

obesitas

obesitasanak

gemuk

kegemukan

beratbadan

beratbadanideal

PekanObesitasAnakNasional2022

BERATBADANBAYI

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
GAYA HIDUP
Ruam Popok: Gejala dan Pengobatan yang Harus Anda Ketahui

Ruam popok dapat membuat kulit bayi menjadi merah, melepuh, kering, dan bersisik. Kenali jenis ruam popok pada bayi dan cara mengatasinya di artikel ini

MAKUKU
2022-02-21 10:41:39
0 Comment
GAYA HIDUP
Ini Bedanya MAKUKU Air Diapers dengan Popok Lainnya

Kesalahan memilih popok bisa memengaruhi kesehatan kulit bayi. Untuk menjaga kesehatan bayi, gunakan Makuku Air Diapers yang berbeda dengan popok lainnya

MAKUKU
2021-11-25 10:34:07
0 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
GAYA HIDUP
5 Makanan Yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Hindari 5 jenis makanan ini saat berpuasa untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah dehidrasi, dan membantu tubuh tetap fit selama berpuasa.

MAKUKU
2024-03-15 15:53:18
0 Comment
GAYA HIDUP
5 Rekomendasi Menu Sahur Sehat Agar Tidak Lemas

Hindari lemas saat berpuasa dengan menu sahur kaya protein, karbohidrat kompleks, dan serat. Lengkapi dengan sayur & buah untuk vitamin dan mineral.

MAKUKU
2024-03-15 14:42:54
0 Comment